AKSI kriminalitas begal motor yang terjadi di sekitar Ibukota belakang ini telah mencapai puncaknya dengan tindakan anarkis balasan pembakaran hidup-hidup pelaku begal hingga tewas di pinggiran Jakarta, tepatnya Pondok Aren, Tangerang Selatan. Ternyata, pelaku yang diketahui masih berusia remaja. Sungguh ironis, aksi tersebut terjadi di tengah masyarakat yang memiliki peradaban dan kebudayan luhung, masyarakat yang...Read More
SUDAH menjadi suratan takdir bangsa ini harus melalui jatuh bangun beberapa pemerintahan. Lima tahun masa euforia era reformasi, demokrasi Indonesia mesih jauh dari kondisi stabil. Kepemimpinan sipil saat itu belum mampu menghadirkan stabilitas politik yang permanen, sehingga akhirnya rakyat kembali menitipkan kepemimpinan nasional kepada figur berlatar tentara. “Ku Yakin Sampai Di Sana” adalah salah satu lagu...Read More
ERA kepemimpinan Presiden Joko Widodo disimboli dengan sebuah penyebutan nama kabinet yang tak biasa, yaitu Kabinet Kerja, sebuah pilihan kata yang sederhana namun menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam melayani rakyat dan bersungguh-sungguh melakukan perubahan. Seolah juga, Kabinet Kerja merupakan antitesis dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tidak hanya pilihan...Read More
Oleh : M.A Hailuki SALAH satu fenomena politik yang menyita perhatian publik belakangan ini adalah terkait keberhasilan relawan massa yang tergabung dalam organisasi Teman Ahok ‘memaksa’ Basuki T Purnama alias Ahok untuk memilih jalur independen untuk menjadi calon gubernur (cagub) DKI berpasangan dengan birokrat, Heru Budi. Keputusan Ahok untuk menjadi cagub DKI lewat jalan independen...Read More
Oleh : M.A Hailuki DUA kabar yang mengagetkan pekan lalu adalah rencana koalisi Partai Golkar dan Partai Demokrat serta bangkrutnya PT HM Sampoerna, salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia. Kedua kabar ini cukup mengagetkan, lantaran mengandung “element of surprise” alias unsur kejut cukup besar bagi masyarakat pemilih maupun konsumen rokok kretek. Manuver Golkar...Read More
TIGA dari enam agenda yang menjadi misi suci Gerakan Reformasi 98 pada hakikatnya adalah pemberantasan korupsi. Ketiga agenda tersebut yaitu adili Soeharto beserta kroni, tegakkan supremasi hukum, dan ciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Sementara tiga agenda lainnya adalah amandemen UUD 1945, hapus Dwifungsi ABRI, dan laksanakan otonomi daerah. Perjuangan pemberantasan korupsi...Read More